Laila Novel Inspiratif

Islam edia - “Kekayaan apalagi yang harus diincar dari seorang wanita, kalau semua wanita abad ini tak akan pernah ada yang bisa menga...

Islamedia - “Kekayaan apalagi yang harus diincar dari seorang wanita, kalau semua wanita abad ini tak akan pernah ada yang bisa mengalahkan kekayaan Ratu Bilqis. Kedudukan seperti apa lagi yang harus dicari dari seorang wanita, kalau seorang Zulaikha saja berani mencintai Yusuf yang ketika itu hanyalah pelayan istana yang dibelinya dari seorang pengembara. Kecantikan seperti apa yang diharapkan dari seorang wanita, padahal semuanya sudah direbut oleh Siti Sarah, istrinya Nabi Ibrahim as.”

Ketulusan cinta Umar pada kekasihnya, Laila, telah mengantarkan Laila menemukan hidayahnya. Kegigihan Umar untuk terus mencintai Laila di tengah ‘penolakan’ keluarga dan orang-orang sekitarnya semakin melecut Laila untuk berjuang keras mencapai puncak kesalihan. Sulit dibayangkan, bagaimana mungkin seorang pengamen jalanan kemudian berubah menjadi cerdas di pondok pesantren. Dalam waktu yang tidak lama, ia sudah bisa menghafal 30 juz al-Qur`an. Bahkan berhasil menjadi juara musabaqah tilawatil qur`an (MTQ). Itu bisa terjadi karena cinta yang menjadi motivasinya!
 
Pun tak ada yang menduga, bahwa seorang pengusaha kaya seperti Pak Qomar, yang juga adalah santri jebolan pondok pesantren, ternyata begitu menghargai cinta. Beliau tak membiarkan cinta anaknya tergadai hanya karena perbedaan kasta, harta dan tahta. Prinsip Pak Qomar yang selalu diajarkannya pada anak-anaknya, bahwa: Cinta lebih mulia dari semua strata itu.

begitu juga, keberanian seorang perempuan - yang dianggap tabu di tengah masyarakat- dalam mengungkapkan cintanya lebih dulu agar lelaki yang ia cintai bersedia memperistrinya, pun diceritakan di novel ini secara dramatis. Itulah kisah Nurul yang begitu sangat mencintai Umar, walau ia tahu bahwa sebenarnya Umar hanya mencintai Laila. 

Novel ini menyuguhkan begitu banyak jalan cinta yang tak biasa. Pembaca akan menyelami berbagai peristiwa cinta yang akan mengantarkan pada kesadaran bahwa sebenarnya cinta itu adalah energi dari semua kebaikan yang ada. Bahwa cinta itu menggerakkan. Ketika cinta sudah menjadi tujuan setiap gerak, maka bersamanya Allah akan menyertakan keindahan-Nya.

Laila adalah novel sarat hikmah yang akan membuka mata pembaca tentang muara keindahan jalan cinta karena-Nya.

Kesaksian Mereka:

1. ‘Laila’ adalah sebuah cerita yang akan membawa kita pada ketulusan cinta.(Helvy Tiana Rosa, penulis, sastrawati & pendiri Forum Lingkar Pena)

2. Inilah sebuah romansa tentang cucu Adam yang sarat dengan lika liku, pernak pernik jalan cinta, demi meraih puncak kesalihan cinta. Hmm, mengingatkan kita pada stanza zaman Pujangga Baru. Novel yang indah. (Pipiet Senja, penulis 105 buku, mukim di Depok)

3. Membaca ‘Laila’ bisa membuat jiwa yang kering menjadi terairi. Untaian kalimat yang mengalir ringan, membawa kita mampu menyerap nilai-nilai kehidupan yang tersurat maupun tersirat di balik ceritanya. Nuansa religi yang kental, tapi disampaikan dengan bahasa awam, juga menjadi keunggulan novel ini. Sangat layak untuk dinikmati, karena menarik pembacanya untuk kembali ke akar nilai-nilai moral dan kehidupan yang mungkin sudah mulai dilupakan di tengah masyarakat. (Agustus Sani Nugroho, penulis buku ‘Mata Hati’ & pimpinan beberapa perusahaan Nasional)

4. Hakikat prosa fiksi ialah rekaan, rekayasa imajinasi yang bertolak dari refleksi pencerita mengenai hal-hal yang dipandang penting dan berharga. Kisah cinta dalam balutan relegiusitas bisa menjadi menu santapan ruhani yang penting dalam kehidupan manusia. Akhir-akhir ini deras mengalir genre karya sastra, baik prosa maupun puisi berlatar belakang islami. 

Novel ‘Laila’ sebagaimana tersurat dan tersirat pada judul, mengajak kita menuju ke sebuah perspektif keagungan Allah melalui segala manifestasi ciptaan-Nya. Novel ini dapat dipandang pelengkap koleksi dan khazanah sastra yang berlatar Islami, sebagaimana genre novel sebelumnya. Dengan gaya tutur yang lebih populer, membuat novel ini menjadi referensi penting buat generasi muda dalam mengisi ceruk dan ruang spiritualitas di tengah reaalitas keseharian metropolis-urbanis. (Dimas Arika Mihardja, dosen & direktur eksekutif Bengkel Puisi Swadaya Mandiri)

5. Novel yang mendidik hati kita. Mencinta, dicinta dan bercinta. Hingga sukses dan bahagia selalu menjadi bagian dari cita. Menjadi bagian dari realita, dalam membangun cinta. (TaQ Shams, mahasiswi Universitas Ummul Quro, Mekkah & ketua FLP Saudi Arabia)

6. Novel inspiratif, sarat dengan pelajaran agama. Juga dipenuhi imajinasi yang dahsyat, tak biasa! Menghentak-hentak, dan semangat! Cerita yang mengalir begitu hebat, ia sangat lincah memoles kata dengan makna yang dalam. Polesan imajinya membuat mata ingin selalu memelototi tiap kalimat. Tak puas membaca sekali, ia pintar memberi nilai kemanusian. (Halimi Zuhdi, Dosen UIN Maliki Malang, Mursyid Toriqot Sastra)

Data Teknis:

Judul buku : LAILA, Novel Inspiratif
Penulis : Abrar Rifai
ISBN : 978-602-18755-0-6
Cetakan : Pertama, September 2012
Penerbit : PT. Aksara Bermakna, Jakarta.
Jumlah Halaman : 240 halaman
Harga : Rp. 45.000 (Blm termasuk ongkir)


Cara pesan : Silakan konfirmasi melalui

1. Inbox FB Akung Krisna, atau melalui :
Hp : 0816 1175074 / BB : 21DFF421.
2. Inbox FB Risma Purnama Aruan, atau melalui HP: 081282762008
3. Penerbit PT. Aksara Bermakna, Equity Tower LT 29, Unit E, SCBD Lot 9, JL. Jendral Sudirman Kav 52-53 Jakarta 12190. Telpon: 021-29035295 cp: Rita Djayanti, HP: 081219696066